"Kalaupun negatif, tapi secara fisik dan klinisnya mengarah ke difteri berarti dia sudah difteri (terkena). Jadi suspek ini sebenarnya sudah difteri," paparnya.
Sekadar informasi, ada sebanyak tujuh orang warga Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut meninggal dunia diduga terinfeksi virus Difteri. Kasus tersebut terjadi dalam rentang waktu selama 6-19 February 2023.
"Awal Februari (2023) ada 6 (meninggal diduga terkena virus difteri), lalu tambah 1 lagi di tanggal 19 Februari," bebernya.
Dari kejadian ini, Pemkab Garut menetapkan status medis Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit difteri. Penyebab terjadinya kasus Difteri di Desa Sukahurip Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut dikarenakan masih rendahnya dalam pemberian imunisasi. Virus Difteri sendiri bisa dicegah dengan imunisasi.
"Kita katakan KLB. Berarti, satu kasus saja (difteri) ini sudah bisa kita katakan KLB. Nah setelah itu kita cari di kota-kota lainnya (kasus serupa) untuk diperiksa dan sekarang dalam proses pemeriksaan," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait