BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kasus difteri ternyata tidak hanya terjadi di Kabupaten Garut. Sekitar 11 kasus suspek difteri dari tujuh kabupaten/kota dilaporkan ke Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar).
Berdasarkan keterangan Dinkes Jabar, laporan kasus suspek difteri tersebut masuk dalam aplikasi pelaporan sepanjang Januari 2023. Namun, hingga kini kasus suspek difteri itu masih berstatus suspek.
Ketua Tim Surveilans Dinkes Jabar, Dewi Ambarwati mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap belasan kasus suspek difteri ini.
"Ada dari kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, KBB, Kota Bogor, dan Kota Sukabumi," kata Dewi, Sabtu (25/2/2023).
Dewi memaparkan, maksud suspek difteri adalah secara klinis dan fisik dari 11 laporan itu sudah mengarah ke difteri. Tetapi, masih menunggu hasil dari laboratorium, sehingga belum bisa sepenuhnya disebut difteri.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait