Saat Bupati Bandung Senang Dapat Perhatian Presiden Jokowi soal Pembangunan Infrastruktur

Rizal Fadillah
Bupati Bandung, Dadang Supriatna (kanan) saat peresmian pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Kabupaten Bandung bersama Presiden Joko Widodo. (Foto: Instagram @defnaputra)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bupati Bandung, Dadang Supriatna menilai, pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Kabupaten Bandung merupakan bukti keseriusan pemerintah pusat.

Karena itu, Dadang Supriatna mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono yang langsung hadir meresmikan Kolam Retensi Andir, Kolam Retensi Cieunteung dan Floodway Cisangkuy sebagai sarana pengendalian banjir di Kabupaten Bandung. 

"Kita bandingkan, sebelum dan setelah ada kolam retensi sangat drastis dalam upaya mengurangi genangan air di Kabupaten Bandung," ucap Dadang Supriatna, Minggu (5/3/2023). 

Menurut Dadang Supriatna, genangan air masih ditemukan di kawasan Tegalluar Kecamatan Bojongsoang.

"Memang masih ada titik-titik lokasi lainnya yang masih ada genangan air, seperti yang sudah sampaikan tadi kepada Bapak Presiden," ungkapnya.

Karena itu, dirinya masih akan mengusulkan lima titik pembangunan kolam retensi di Kawasan Tegalluar kepada Presiden Jokowi.

"Saya sudah mengusulkan lima titik pembangunan kolam retensi di kawasan Tegalluar itu kepada Pak Presiden. Surat-surat usulan resminya insya Allah akan segera saya kirimkan ke Pak Presiden," katanya.

Menurutnya, untuk proses pembangunan kolam retensi itu sudah ada dukungan dan hibah lahan dari masyarakat sekitar. Dengan adanya pembangunan kolam retensi tersebut, Bupati Bandung berharap kedepannya bisa mengurangi genangan banjir di kawasan Tegalluar dan sekitarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meresmikan tiga lokasi pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Kabupaten Bandung. Ketiga titik lokasi sarana pengendali banjir tersebut adalah Kolam Retensi Andir, Kolam Retensi Cieunteung, dan Floodway Cisangkuy untuk mengendalikan banjir di Kabupaten Bandung.

Selain  meresmikan kolam retensi banjir tersebut, Presiden Jokowi juga turut meresmikan Flyover Kopo di Kota Bandung Jawa Barat.

Menurut Presiden, biaya untuk pembangunan empat infrastruktur di Kabupaten Bandung dan Kota Bandung tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp1,26 triliun. 

"Anak-anakku semua tahu kalau hujan sudah deras, dulu-dulu di Bandung dan sekitarnya pasti terjadi banjir. Sekarang adanya kolam retensi ini. Untuk yang Floodway Cisangkuy menelan anggaran Rp632 miliar. Kolam Retensi Cieunteung Rp204 miliar, dan Kolam Retensi Andir Rp142 miliar. Duitnya gede banget," jelas Joko Widodo.

Sedangkan Untuk mengurai kemacetan yang ada di Kota Bandung, kata Presiden, dan memperlancar lalulintas yang ada di Kota Bandung, juga telah dibangun Flyover Kopo senilai Rp288 miliar.

"Total infrastruktur yang telah dibangun pemerintah pusat di Kota Bandung dan di Kabupaten Bandung sebesar Rp1,26 triliun," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network