Imbas Kerusakan Ranca Upas, IMI Jabar Beri Sanksi Penyelenggara Camping Adventure Explore

Rizal Fadillah
(tengah) Ketua Pengprov IMI Jabar, Daniel Mutaqien Syafiuddin. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pengprov IMI Jabar turut berempati dan meminta maaf atas tidak kondusifnya event Camping Adventure Explore (Gas Duduluran Silaturahmi Mapag Munggahan) yang digelar di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, pada 5 Maret 2023 lalu.

Ketua Pengprov IMI Jabar, Daniel Mutaqien Syafiuddin mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi kepada pihak penyelenggara Camping Adventure Explore serta klub yang menaunginya atas kerusakan lingkungan yang terjadi di Kawasan Ranca Upas.

"Hal tersebut sangat melukai hati masyarakat umumnya dan warga Ranca Upas khususnya, karena mengakibatkan rusaknya beberapa lahan perkebunan warga sekitar, baik kopi, ketela, bibit bunga rawa eddelweis, ataupun kebun-kebun lainnya," ucap Daniel, Jumat (10/3/2023).

Daniel menyebut, IMI selaku wadah resmi bagi insan otomotif menilai kejadian ini bukanlah hal sepele. Menurutnya, hal ini akan menjadi tolok ukur untuk terus berkoreksi diri.

"Dengan harapan tentunya tidak terulang atau setidaknya kami berupaya untuk dapat meminimalisasi dengan cara penambahan pengaturan dan pengawasan yang lebih baik lagi," ungkapnya.

Daniel mengatakan, saat ini IMI Jabar sudah menurunkan Tim Komisi Disiplin yang bertugas untuk melakukan evaluasi, memeriksa, dan memutus kinerja COF, observer, dan klub penyelenggara pada event tersebut.

"Dalam mengeluarkan rekomendasi kegiatan berkaitan dengan event tersebut, kami telah melaksanakannya sesuai prosedur dan aturan, baik AD-ART IMI, maupun aturan turunannya. Tim Komdis akan melaporkan hasilnya dan mungkin panitia dan klub akan mendapatkan sanksi tegas dari kami," terangnya.

Daniel menjelaskan, prosedur tersebut dimulai dari melakukan verifikasi dan evaluasi terhadap permohonan pelaksanaan event yang dimohonkan oleh penyelenggara, permohonan penunjukan COF yang diajukan oleh penyelenggara, menerima laporan hasil track Inspection yang dilaksanakan oleh COF penyelenggara, menyerahkan dokumen izin lokasi dari pemilik lahan sebagaimana Surat Perhutani perihal Permohonan Izin lokasi kegiatan, surat pernyataan permohonan rekomendasi Kegiatan yang dilengkapi lampiran berupa peta jalur kegiatan adventure dari penanggung jawab Subagja (OC) dan Arnold Alexander (COF).

"Setelah menerima semua syarat administratif tersebut, IMI Jabar memberikan rekomendasi penyelenggaraan event Camping Adventure Explore (Gas Duduluran Silaturahmimapag Munggahan)," imbuhnya.

Menurutnya, rekomendasi ini akan menjadi syarat permohonan izin keramaian dari pihak kepolisian kewilayahan setempat, dengan catatan penyelenggara tetap harus memperhatikan dan menjalankan anjuran IMI Jabar.

"Dalam rekomendasi tersebut, kita sampaikan bahwa panitia harus melakukan koordinasi dengan instansi terkait mengenai kegiatan ini, dilengkapi dengan perizinan," ujarnya.

Artinya, panitia wajib memperhatikan masalah keamanan dan keselamatan para peserta serta penonton dan mengadakan koordinasi dengan aparat kepolisian setempat.

"Bahkan wajib menyediakan mobil ambulans lengkap dokter atau paramedis dan alat-alat pemadam kebakaran. Lalu poin pentingnya, panitia wajib memastikan kegiatan ini tidak merusak lingkungan sekitar," ucapnya.

Daniel mengatakan, IMI Jabar berkomitmen dan terus mendukung kemajuan otomotif Indonesia dan khususnya otomotif Jawa Barat.

"Tanpa mengenyampingkan kelestarian alam, maupun kenyamanan ketentraman, keamanan, dan ketertiban bagi masyarakat," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network