Susiwijono mengatakan, KUR super mikro ini alokasinya di bawah Rp10 juta dan cara mendapatkannya sangat mudah.
“Kita akan mendorong generasi muda kita khususnya di Bandung dan Provinsi Jawa Barat untuk bisa memanfaatkan skema pembiayaan dari pemerintah dimana diberikan subsidi bunga dari 6 persen jadi 3 persen untuk KUR yang super mikro ini,” katanya.
Susiwijono menyebut, alasan pihaknya bersikeras mendorong generasi muda karena pihaknya ingin memanfaatkan puncak bonus demografi.
“Jadi bonus demografi bagi Indonesia masanya adalah tahun 2010-2040 dengan puncaknya di tahun 2020-2030,” ujarnya.
Menurutnya, puncak bonus demografi ini dialami oleh suatu bangsa hanya satu kali di dalam sejarah peradabannya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait