“Kami dapat laporan masyarakat, ada informasi sekelompok pemuda mau perang sarung. Saya sama tim ke sana. Di situ ada anak-anak diamankan, kurang lebih sebelas orang,” ujar Duddy.
Duddy mengatakan, para remaja tersebut didata dan diambil sidik jarinya. Selain itu, mereka diminta tes urine. Menurut dia, ada yang hasil tes urinenya positif obat keras. “Dari sebelas orang, satu orang positif,” beber Duddy.
Satu orang yang hasil tes urinenya positif itu diproses lebih lanjut. Sementara sepuluh orang lainnya dikembalikan kepada orang tua mereka.
Duddy mengatakan, jajarannya setiap hari rutin melakukan patroli untuk mengantisipasi aktivitas yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk tindak kejahatan. Apabila ditemukan ada unsur pidana, kata dia, akan diproses lebih lanjut oleh Satuan Reserse Kriminal.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait