"Kehadiran jalan tol fungsional tersebut diharapkan mampu mengatasi kepadatan arus lalulintas yang kerap melonjak pada musim Lebaran," ungkapnya.
Pasca terjadinya fenomena pergeseran tanah di 3 titik untuk pengerjaan seksi 5, kata Basuki, saat ini jalan tol Cisumdawu memang tengah dilakukan penanganan.
Kendati demikian, pihaknya meyakini penanganan tersebut tidak lebih lama dari masuknya musim mudik Lebaran.
"Jadi ada tiga lokasi yang bergerak (di Seksi 5), yang 2 sudah dapat diselesaikan dengan membuat jembatan. Jadi bukan ditimbun lagi, tetapi dibikin dikangkangin, daerah yang bergerak itu kita kangkangin dengan jembatan, itu sudah bisa selesai," terangnya.
"Kemudian ada bergerak lagi yang dua lajur yang kemarin kami lihat, yang harusnya 4 lajur sedang ditangani, tapi akan selesai yang 2 lajur ini, sehingga ini bisa ditembus (saat lebaran)," tambahnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait