Hasil donasi dari kampanye tersebut dipergunakan untuk pelatihan menulis dan sosialisasi mengenai kesehatan reproduksi bagi penyandang disabilitas yang dihadiri oleh 20 peserta di Malang, Jawa Timur. Selain itu, terdapat pula organisasi anak muda Generasi Pintar.
Organisasi yang fokus pada isu kemanusiaan dan kaum marjinal ini membuat kampanye ‘Merakit Inklusi’ yang bertujuan untuk mengajak anak-anak muda menciptakan lingkungan yang inklusif.
Kampanye ini menghasilkan donasi sebanyak Rp3 juta yang digunakan untuk membuat kegiatan pengembangan kapasitas perempuan membuat konten yang
inklusif.
Engagement Lead Campaign, Ahmad Fathul Aziz mengatakan, para komunitas/organisasi sosial yang terlibat telah melalui berbagai seleksi. Hal ini
dilakukan agar kampanye benar-benar berdampak positif, tidak hanya pada masyarakat sekitar tapi juga berdampak bagi para pendukung kampanyenya.
“Kampanye sosial ini dirancang untuk memberikan pesan yang dapat menumbuhkan kesadaran terhadap isu sosial bagi para pendukungnya. Dampaknya bagi mereka yang menyelesaikan aksi adalah mereka dapat lebih sensitif dan empati terhadap permasalahan kesetaraan, baik itu bagi dirinya sendiri atau pun sekitar,” kata Ahmad, Jumat (13/4/2023).
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait