BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Wilayah Indonesia bakal kembali bisa menyaksikan gerhana Matahari pada 20 April 2023. Rencananya Observatorium Bosscha akan menggelar live streaming dari Lapangan Maka, Pulau Kisar.
Gerhana Matahari 20 April 2023 adalah Gerhana Matahari Hibrida (GMH) di mana bayangan inti Bulan (umbra) melewati tiga negara yakni Australia, Timor Leste, dan Indonesia.
Tim Observatorium Bosscha, dipimpin oleh staf Observatorium Bosscha dan KK Prodi Astronomi ITB, Premana W. Premadi tengah melaksanakan Ekspedisi Pengamatan Gerhana Matahari Total ke Pulau Kisar, Maluku pada 14-21 April 2023. Pulau Kisar dipilih sebagai lokasi pengamatan atas beberapa pertimbangan, di antaranya faktor geografis dan cuaca.
Sebagai dataran pertama wilayah Indonesia yang berada di jalur total (gerhana 100%), dan lokasi yang berada di dekat dengan pusat gerhana di laut Timor, menjadikan waktu totalitas di Kisar lebih panjang dibandingkan daerah lain.
Tim berjumlah 10 orang beranggotakan staf Observatorium Bosscha dan mahasiswa Program Studi Sarjana Astronomi ITB ini bakal melaksanakan serangkaian aktivitas pendidikan untuk guru dan siswa, kegiatan pengamatan langit malam dan pameran astronomi untuk masyarakat umum.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait