Di sisi lain, Rafani mengaku terkejut dengan adanya tragedi penembakan tersebut. Sebab, penembakan tersebut terjadi ketika diadakannya rapat pimpinan.
"Jadi MUI Jabar merasa kaget dengan adanya peristiwa penembakan di MUI Pusat apalagi sedang berlangsung rapim (rapat pimpinan)," ungkapnya.
Menurut Rafani, dari informasi yang diterimanya, ada dua orang staf yang terluka akibat penembakan sedangkan pelaku yang melakukan penembakan meninggal dunia.
Meski sudah dikabarkan meninggal dunia, dia berharap polisi dapat mengungkap identitas dan motivasi pelaku melakukan penembakan.
"Motivasi harus diungkap supaya tidak menimbulkan keresahan," ujarnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait