BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Akses jalan di beberapa wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih banyak yang berkondisi rusak dan tak kunjung diperbaiki.
Hal itu terlihat dari beberapa keluhan warga KBB yang disampaikan melalui komentar di Instagram Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan.
Salah satunya seperti yang disampaikan oleh pemilik akun @hennymulyani72. Dirinya menyebut, kondisi Jalan Sodong Girang, Kertajaya, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat rusak berat.
"Jl. Sodong sdh lama hancur pa pdhl dekat dgn kantor Depag dan kantor Kecamatan Padalarang. Tolong bantu hrs kordinasi ke siapa ya ? Rusak nya depan perumahan Griya Pasundan sampe depan Kantor Kecamatan Padalarang," tulis @hennymulyani72 dikutip Rabu (5/3/2023).
Tak hanya Henny, masih banyak warga KBB lainnya yang juga menyampaikan keluhan jalan rusak di wilayahnya. Bahkan, akses jalan Dago Giri hancur dan tidak pernah diperbaiki sejak tahun 2017.
"Jalan rajamandala-saguling tolong d bantu pa..mungkin itu masih wewenang PLN, barangkali bisa d up k atas biar ada perbaikan,... disana kan ada wisata KBB nya juga.. terus akses warga KBB dri Baranangsiang, cipongkor ke pasar rajamandala," tulis @abidins.store.
"Pak bupati yang terhormat coba main kesini desa karyamukti kecamatan cililin perbatasan dengan soreang kabupaten bandung, kalau kesini bisa dinilai sendiri jalannya layak dilalui atau tidak," tulis @ozzak_rr.
"Bapak bupati tolong di perhatikan jalan dago giri banyak yg hancur di berbagai titik .belum ada perbaikan dari 2017," tulis @andy_sopian79.
Sementara itu, dalam postingannya yang diunggah pada Selasa (2/5/2023), Hengky Kurniawan memaparkan, progres pembangunan infrastruk di Kabupaten Bandung Barat.
Bupati Hengky mengatakan, selama tahun 2023 ini pihaknya terus melaksanakan pembangunan jalan kabupaten.
"Kejar tayang membangun infrastruktur Bandung Barat. Setelah pembangunan jalan wilayah selatan Bandung Barat selesai dengan anggaran 285 Miliar, Pemda Bandung Barat di tahun 2023 terus melaksanakan pembangunan jalan Kabupaten dengan rincian tersebut diatas," terangnya.
Bupati Henyky juga menjelaskan, perbaikan jalan tersebut dilakukan secara bertahap dengan menyesuaikan kemampuan anggaran Pemkab Bandung Barat.
"Terkait jalan, sedikit saya ingin menjelaskan tentang klasifikasi jalan yang penting untuk kita pahami. Pertama, Jalan Nasional (dikelola oleh Kementerian PUPR sebagai pemerintah pusat) Jalan Padalarang, Cipatat, dll," katanya.
"Kedua, Jalan Provinsi (dikelola oleh Dinas PU Bina Marga sebagai pemerintah provinsi) Jalan Maribaya, Lembang dan sekitarnya. Ketiga, Jalan Kabupaten/Kota (dikelola oleh Dinas PU sebagai pemerintah kabupaten/kota). Keempat, Jalan Lingkungan/Desa (sejak adanya Dana Desa, diharapkan pemerintah desa bisa lebih aktif mengelola jalan yang statusnya bukan jalan kabupaten)," tambahnya.
Menurutnya, secara atuhan anggaran dari Pemkab Bandung Barat tidak bisa digunakan untuk ruas di luar jalan kabupaten.
"Maka kalau ada jalan nasional yang rusak, kami fokus berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional Kementerian PUPR dan kalau jalan Provinsi yang rusak kami berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
