"Jadikanlah ucapan ini sebagai motivasi dan semangat bagi masyarakat untuk terus mengembangkan dan mempromosikan desa wisata yang berkelas dunia, berdaya saing dan berkelanjutan untuk Indonesia Bangkit," kata Sandi.
Kemudian, Sandi mengucapkan permohonan maaf karena tidak bisa langsung hadir ke Desa Wisata Baros. Namun sebelumnya ia sudah bertemu dengan Dadang Supriatna dan masyarakat desa saat berkunjung ke Desa Wisata Baros beberapa waktu lalu.
Sandi pun turut mengirimkan prasasti 75 desa wisata terbaik dan dukungan untuk Desa Wisata Baros sebagai bentuk perjuangan masyarakat di desa wisata tersebut.
"Ayo kita gali potensi desa wisata di seluruh Indonesia sebagai simbol kebangkitan ekonomi nasional demi kesejahteraan rakyat dari desa untuk Indonesia, mendunia," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf, Indra Ni Tua berharap dengan ditetapkannya Desa Wisata Baros sebagai 75 desa wisata terbaik se-Indonesia masyarakatnya lebih sejahtera, maju dan berkembang.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait