"Setelah kita melakukan pemeriksaan dan kita sita yang diduga senjata api laras pendek ternyata senjata mainan," beber Kusworo.
Informasi dari RV yang membawa senjata tersebut, kata Kusworo, dirinya menemukan senjata mainan itu satu hari sebelum peristiwa motornya bersenggolan yakni pada Jumat, 19 Mei 2023.
"Niatnya adalah ingin memberikan kepada anaknya, namun demikian keburu ada senggolan motor belum sempat diberikan kepada anaknya, dan sempat ditenteng dan terfoto oleh masyarakat dan viral," papar Kusworo.
Kendati demikian, korban tidak melakukan laporan ke polisi dengan adanya kejadian itu. Polisi pun tak menemukan adanya unsur pidana, sehingga Polsek Margahayu menginisiasi pertemuan keduanya untuk dilakukan musyawarah secara kekeluargaan.
"Jadi atas perbuatannya pemuda tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada warga masyarakat, karena telah menebarkan teror, menebarkan rasa takut kepada warga masyarakat," tandas Kusworo.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait