Ema menambahkan, penanganan stunting tidak hanya diselesaikan oleh pemerintah, namun harus ada komitmen dari dalam diri para orang tua.
"Harus ada komitmen dari diri sendiri untuk menggunakan dana ini dengan benar sesuai peruntukannya yakni penambahan asupan gizi untuk anak," imbuh Ema.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari menjabarkan, pogram bantuan Bapak & Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) adalah salah satu usaha Pemkot Bandung untuk menurunkan angka stunting dari 26,4 persen ke 19,4 persen pada 2022.
"Dalam RPJMD kita, tahun 2023 targetnya 19,01 persen. Lalu 2024, targetnya mencapai 14 persen," kata Kenny.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait