Acep tak menampik ada hewan yang terpapar virus PMK maupun Lumpy Skin Deseas (LSD) di wilayahnya. Akan tetapi penyakit yang terjadi pada hewan ternak tersebut bisa tertangani dengan baik hingga saat ini.
"Ada (hewan terpapar), tapi alhamdulillah terkendali jadi pada saat ada temuan satu atau dua (kasus) temen-temen di lapangan langsung mengadakan pengobatan," bebernya.
"Kalau berdasarkan laporan sudah 18 ternak yang terpapar LSD, tapi saat ini sudah pada sehat," lanjutnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada saat membeli hewan kurban dan harus dipastikan hewan kurban tersebut sudah diperiksa kesehatannya.
"Kalau kami menyarankan ke masyarakat saat membeli hewan kurban belilah di tempat yang sudah kita periksa kesehatan hewan kurbannya termasuk umur hewan tersebut," pungkasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait
