"Tahun 2004 awalnya saya mau bekerja di Qatar, Qadarullah visa nya habis kemudian ditawarkan ke Arab Saudi. Alhamdulillah sampai sekarang," ujarnya.
Diakui Royan, tidak mudah untuk bekerja di Arab Saudi. Perbedaan budaya, cuaca serta makanan dengan di Tanah Air memang cukup berpengaruh. Tetapi seiring perjalanan waktu, akhirnya bisa menyesuaikan.
"Gak berasa saya sudah bekerja selama 17 tahun, mungkin karena betah ya," ucap Royan sambil tertawa kecil.
Sebagai petugas kebersihan, Royan bekerja tiga sift. Sift pertama pukul 07.00-15.00 Waktu Arab Saudi. Lalu sift kedua pukul 15.00-23.00 WAS dan sift ketiga daei 23.00-07.00 WAS
Kendati bekerja sebagai petugas kebersihan dengan gaji sekitar 400 riyal atau sekitar Rp1,6 juta, Royan mengaku tetap senang lantaran bisa kapan pun berziarah ke makam Rasulullah.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait