BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat (Jabar) menampik tudingan Ketua DPD Nasdem Kabupaten Indramayu, Husen Ibrahim yang diminta mahar Rp3,5 miliar untuk menjadi caleg DPR RI nomor urut 2.
Bahkan pengakuan Husen yang menyebut loyalisnya ikut mundur dari partai pimpinan Surya Paloh itu dibantah Nasdem Jabar.
"Tidak ada itu, tidak ada permintaan mahar Rp3,5 miliar, cek aja ke semua bacaleg (bakal calon anggota legislatif), tidak ada. Itu hoaks," kata Ketua DPW Nasdem Jabar, Saan Mustopa saat dikonfirmasi, Senin (12/6/2023).
Saan menjelaskan, nomor urut caleg sudah ditetapkan sebelum isu tersebut ramai beredar, termasuk di Dapil Jabar VIII yang mencakup Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, dan Kota Cirebon.
Menurut Saan, nomor urut 1 di Dapil Jabar VIII adalah pengurus DPP. Sedangkan Husen mendapatkan nomor urut 3.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait