BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Mahasiswa diajak untuk turut berperan aktif dalam mencapai Indonesia Emas tahun 2045 melalui program PSN (proyek strategis nasional).
Ajakan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat berdialog dengan 600 mahasiswa dari 14 Unversitas terkemuka di Bandung, dalam kegiatan PSN Goes To Campus yang digelar di Universitas Parahyangan (Unpar), Kota Bandung pada Jumat (23/6/2023).
"Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak para mahasiswa untuk berperan aktif dalam PSN yang dilakukan pemerintah. Mahasiswa diminta untuk menjadi game changers menuju Indonesia Emas tahun 2045," kata Tim Ahli Watimpres, MQ Iswara, Sabtu (24/6/2023).
Menko Airlangga menyampaikan, bahwa ada sekitar 156 PSN selama 8 tahun kepemiminan Presiden Joko Widodo dengan nilai anggaran sekitar Rp1.080 trilun lebih. Sedangkan di Jabar, ada sekitar 170 PSN dengan nilai anggaran sekitar Rp392,4 triliun.
Menko Airlanngga yang didampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga merinci secara detail PSN apa saja yang sedang berjalan di Jabar.
"Untuk itu mahasiswa diminta berperan aktif dalam program strategis tersebut. Misalnya terkait dengan Kawasan Rebana dan Jawa Barat Selatan, dengsn modal konektivitas pada PSN Jalan Tol Cisumdawu, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati," terang Iswara.
"Pak Airlangga jugag menyatakan Rp234,5 triliun disiapkan untk kawasan Rebana, dan Rp157,8 triliun disiapkan untuk Jabar Selatan," kata Iswara yang merupakan Sekjen IKA Unpad.
Iswara mengatakan, Menko Airlanngga juga mempersilahkan para mahasiswa ikut aktif di berbagai program yang digelar Komite Percepatan Penyediaan Insfrastruktur Strategis dengan IKA Unpad ini, yang akan digelar hingga 26 Juli 2023.
PSN Goes To Campus ini akan digelar hingga 26 Juli 2023 sebagai sarana informasi bagi masyarakat dan mahasiswa. Sehingga cita-cita Indonesia menjadi negara maju atau Indonesia Emas tahun 2045 mendatang bisa tercapai.
"Tentunya ini sesuai dengan harapan pemerintah, bahwa Indonesia menjadi satu negara maju di 2045 urutan 4 atau 5 besar. Itulah mengapa sengaja datang ke seluru kampus untuk berdialog dengan para mahasiswa," pungkasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait