BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kecurigaan ada keterkaitan antara Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun dengan kelompok Negara Islam Indonesia (NII) makin mencuat. Bahkan dugaan mengarah pada adanya aliran dana yang mengalir ke NII dari Al-Zaytun.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, Ponpes Al-Zaytun terindikasi melakukan penggalangan dana untuk membiayai aktivitas NII.
"Ada (indikasi NII). Belum sedetail itu tapi arahnya penggalangan dananya ke arah sana (NII)" kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (3/7/2023).
Emil, sapaannya menegaskan, hal itu baru berupa indikasi. Oleh karenanya, masyarakat dan para ulama diminta untuk bersikap tenang menyikapi polemik Al-Zaytun.
Pasalnya, lanjut Emil, pemerintah tengah menyiapkan sanksi tegas terhadap ponpes pimpinan Panji Gumilang itu.
"Masyarakat tenang, forum ulama juga tenang, bahwa tindakan tegas sedang berlangsung," ujar Emil.
Sebelumnya diberitakan, Ridwan Kamil membentuk tim investigasi yang terdiri dari MUI hingga ormas Islam di Jabar untuk melakukan pendalaman terkait aktivitas di Ponpes Al-Zaytun.
Tim investigasi itu kemudian bertemu langsung dengan Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang, di Gedung Sate. Ketika itu, tim investigasi memberikan total lima poin pertanyaan untuk Panji. Urusan Panji pun sudah memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Jawaban sudah diserahkan ke Menkopolhukam, Mahfud MD.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait