Sebut Alquran Karangan Nabi Muhammad, Panji Gumilang Dipolisikan Ulama Tasikmalaya

Aqeela Zea
Ulama dan tokoh masyarakat Tasikmalaya melaporkan Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang. Foto: Istimewa

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang kembali dilaporkan oleh sekelompok ulama dari Tasikmalaya. Laporan dilayangkan lantaran Panji diduga melakukan penisataan agama dengan menyebut Alquran adalah karangan Nabi Muhammad SAW.

Pimpinan Ponpes Darul Ilmi sekaligus Perwakilan Ulama Tasikmalaya, Ruslan Abdul Gani mengatakan, pihaknya terpaksa melaporkan Panji Gumilang karena pernyataannya sudah melukai hati umat Islam terutama yang berada di Tasikmalaya.

"Dia mengakui bahwa Al-Quran bukan Kalamullah, buatan Nabi Muhammad, ini mencederai umat Islam," kata Ruslan di Mapolda Jabar, Selasa (4/7/2023).

Ruslan berharap, polisi tidak tebang pilih dan bisa segera memproses laporan Panji Gumilang. Dia khawatir pernyataan Panji akan menimbulkan gaduh di masyarakat.

"Tasik akan menjadi usik apabila Panji Gumilang tidak segera diproses, jangan tebang pilih masalah hukum, kita harus adil," tegasnya.

Dalam laporan terkait dugaan penistaan agama terhadap Panji, kata Ruslan, setidaknya ada 50 pimpinan ponpes, ulama, dan tokoh masyarakat di Tasikmalaya yang mendatangi Polda Jabar.

"Melaporkan pimpinan pesantren atas nama Panji Gumilang, atas penodaan agama yang mana seliweran di media sosial," ucapnya.

Di tempat yang sama, Tokoh Masyarakat Tasikmalaya, Nanang Nurjamil menyebut, laporan tersebut menjadi bukti bahwa ulama tidak tinggal diam menyikapi tindak tanduk Panji Gumilang. Mengingat pernyataan pimpinan ponpes yang memiliki galangan kapal itu berpotensi membuat gaduh, sehingga laporannya harus segera diproses.

"Pimpinan ponpes tidak diam dengan ulah yang dibuat Panji Gumilang, Kamtibmas kalau dibiarkan khawatir terganggu, keagamaan juga bisa terganggu," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network