BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pengasuh Lembaga Pembinaan, Pendidikan, dan Pengembangan Ilmu Al-Qur'an (LP3IA) Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menyatakan, salah satu cara terbaik menyambut Ramadhan yaitu meniru cara ulama dengan meningkatkan intensitas belajar-mengajar atau mengaji.
Menurut Gus Baha, umumnya para ulama menyiapkan diri menyambut Ramadhan dengan mengaji ilmu agama, baik berkaitan dengan tafsir, fiqih, akhlak, dan lain sebagainya.
Beberapa kiai di pesantren sudah mulai membacakan kitab berisikan ilmu agama sejak pertengahan kedua dari bulan Sya'ban.
"Kesibukan saya jelang Ramadhan standar saja, mempersiapkan mengaji, lebih banyak mengajinya. Biasanya orang datang ke rumah untuk mengaji, Ramadhan saya di rumah," ucao Gus Baha dikutip laman NU Online, Senin (17/2/2025).
Dalam tradisi pesantren, Gus Baha menjelaskan bahwa untuk mendalami literatur ulama terdahulu ada tradisi yang namanya pasaran. Di mana, seluruh civitas pesantren akan mengaji kitab dengan intesitas lebih banyak dibanding bulan-bulan selain Ramadhan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait