Kemudian, mendorong peningkatan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya budaya bagi industri kreatif secara berkelanjutan.
“Selain itu mendorong terbentuknya kelembagaan ekonomi kreatif daerah provinsi untuk melayani kepentingan pengembangan ekonomi kreatif. Diharapkan juga terwujudnya kota kreatif sebagai kota yang mampu melayani kepentingan pengembangan ekonomi kreatif, dan memanfaatkan secara penuh aset kreatif, serta menggunakannya sebagai dasar pembangunan ekonomi, lingkungan, dan sosial yang berkelanjutan,” tuturnya.
Noneng mengatakan, pihaknya berperan dalam membangun infrastruktur PKJB di lahan milik Pemprov Jabar seluas 39.940 meter persegi. Pembangunan tahap I-II sudah dilakukan Dibangun sejak 2021 hingga 2022 lalu.
Ia menambahkan, nantinya PKJB sendiri akan dikelola oleh BUMD PT Jaswita.
“Jaswita akan mengelola lebih profesional, mudah-mudahan tujuan dari mempertemukan suplai dan demand di bidang kreatif ini terwujud. Sehingga produk ekraf Jawa Barat bisa memasuki pasar global,” jelasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait