Cegah Antraks, Pemprov Jabar Perketat Pengawasan Lalu Lintas Ternak

Aqeela Zea
Lalu lintas hewan ternak bakal diperketat di Jabar pasca antraks mewabah. Foto ilustrasi: Istimewa

Kang Emil mengaku, hewan herbivora seperti Kambing, Domba, hingga Sapi masih banyak yang dipasok dari luar daerah. Dua wilayah pemasok hewan ternak ini di antaranya Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).

"Tapi saya akan antisipasi seperti juga penyakit mulut dan kuku (PMK) selalu lintas provinsi, maka akan saya rapatkan dulu," tutur mantan Wali Kota Bandung ini.

Sebelumnya, Pemprov Jabar tetap mengantisipasi munculnya kasus antraks menjelang perayaan Idul Adha 1444 H lalu. Pasalnya, kasus antraks masih berpotensi muncul meski sudah tidak ditemukan sejak 2010.

Ketua Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Jabar, Yudi Koharudin mengatakan, bakteri antraks bisa bertahan hingga puluhan tahun.

"Jadi bakteri yang membentuk spora itu bisa bertahan hingga 10 tahun. Antraks di Jabar terakhir kali itu pada tahun 2009 dengan 2 kasus," kata Yudi dalam diskusi Gaspol PWI Gedung Sate di Hotel Citarum, Senin 26 Juni 2023.

Editor : Zhafran Pramoedya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network