TURIN, iNewsBandungRaya.id - Juventus dibuat panik dengan kesiapan Al Hilal memboyong gelandang bintang milik Lazio yakni Sergej Milinkovic-Savic senilai 40 juta euro atau sekitar Rp667 miliar.
Nilai tersebut merupakan patokan harga yang dikeluarkan Lazio untuk bisa melepas sang pemain asal Serbia itu.
Dilansir dari Football-Italia, Selasa (11/7/2023), Sergej Milinkovic-Savic akan menerima kontrak senilai 20 juta euro atau sekitar Rp333 miliar per musim dari Al Hilal.
Jumlah tersebut lebih besar enam kali lipat dari yang didapatnya bersama Lazio yakni 3,2 juta euro atau sekitar Rp53,3 miliar.
Menurut klaim dari jurnalis Gianluca Di Marzio, kedua tim dikabarkan telah mencapai kesepakatan mengenai mahar transfer. Kini, transfer telah memasuki tahap lanjutan dan tinggal menunggu persetujuan dari Milinkovic-Savic untuk pindah.
Kepindahan Sergej Milinkovic-Savic di musim panas ini memang sudah diduga akan terjadi. Sebab, kontraknya tinggal setahun dan dia menolak untuk memperpanjang sejauh ini.
Juventus merupakan salah satu tim yang paling santer dikaitkan dengannya. Namun, perpanjangan kontrak Adrien Rabiot nampaknya mengubah rencana tim.
Mereka perlu menjual Weston McKennie, Denis Zakaria, dan Arthur Melo sebelum bisa menebus Milinkovic-Savic. Selain itu, Bianconeri pun tak bersedia memenuhi permintaan harga Lazio yang senilai 40 juta euro.
Oleh karena itu, tim besutan Maurizio Sarri itu jelas akan lebih memilih menjual Sergej Milinkovic-Savic ke Al-Hilal. Mengingat mereka bakal menerima uang seperti yang diharapkan dan akan menghindari penjualan pemain andalan mereka ke klub rival di Liga Italia.
Kesepakatan itu juga sangat menguntungkan bagi Sergej Milinkovic-Savic karena gajinya naik sangat pesat. Akan tetapi, dia jelas bakal mengubur kesempatan untuk tampil di Liga Champions musim depan bersama Lazio.
Selain Juventus dan Inter Milan, ada banyak klub top Eropa yang kerap dikaitkan Sergej Milinkovic-Savic. Dari luar Italia, ada Manchester United hingga Liverpool. Namun, tak ada yang mengajukan penawaran yang konkret hingga saat ini.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait