"Juga diharap secara optimal mencapai target perusahaan di tahun 2023," ujarnya.
Selain itu, rekam jejak Direktur Utama KPM, Teguh Purwanto yang telah berpengalaman selama kurang lebih 30 tahun di berbagai multi national company di bidang kesehatan di Indonesia, juga menjadi salah satu faktor pendukung yang utama dalam dilakukannya proses akuisisi.
Menurut Heru, hal ini menjadi salah satu nilai plus karena beliau memiliki pengalaman mengelola perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan.
“Melalui akuisisi ini, kami ingin mendiversifikasi alternatif produk pilihan bagi para pelanggan kami yang hingga kini totalnya sudah mencapai 1.294 pelanggan di seluruh Indonesia. Para pelanggan (customer) yang terdiri atas pemerintah pusat, daerah, serta perusahaan swasta (private sector) ini ke depannya akan dapat dilayani oleh jaringan kami yang kini sudah semakin luas,” jelas Heru yang didampingi Direktur Keuangan IRRA, Nanan Meinanta Lasahido.
Menurut Nanan, ada sejumlah pertimbangan saat manajemen memutuskan untuk mengakuisisi KPM. Selain adanya persamaan dalam visi dan misi menjalankan roda bisnis perusahaan di bidang penyedia alat kesehatan berteknologi tinggi, IRRA juga melihat potensi profitabilitas KPM.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait