Sumbangan tiga angka dari Yesaya Alessandro Saudale dan dua poin dari Hendrick Xavi Yonga membuat sang juara bertahan memperlebar keunggulan menjadi 19-13. Namun, Prawira Bandung berhasil memangkas jarak menjadi 16-19 di akhir kuarter pertama berkat tiga angka tambahan dari Jarred Dwayne Shaw.
Di awal kuarter kedua, tembakan tiga angka dari Hans Abraham menyamakan skor menjadi 19-19. Namun, Pelita Jaya kembali mendapatkan keunggulan 31-26 setelah menampilkan pertahanan yang solid dan variasi serangan yang ciamik.
Namun, berkat aksi gemilang dari Brandon Francis dan Jarred Shaw, tim tamu berhasil menyamakan skor menjadi 31-31. Bahkan, mereka berhasil berbalik unggul 33-36 berkat performa apik dari Jarred Shaw. Namun, akhirnya Pelita Jaya mampu menyamakan skor lagi menjadi 38-38 di akhir kuarter kedua.
Pertandingan berlangsung dengan tempo yang semakin cepat di kuarter ketiga. Kedua tim terus berusaha menyamai angka dengan menampilkan serangan dan pertahanan yang luar biasa hingga mencapai skor 47-47.
Setelah itu, Prawira Bandung bermain lebih efektif dan berhasil menjauh dengan keunggulan 55-50 berkat serangan back door yang apik dari Fernando Fransco Manansang. Tembakan tiga angka dari Hans Abraham juga membawa mereka meninggalkan tuan rumah dengan skor 58-51. Tetapi, Pelita Jaya berhasil mendekat 54-58 tepat di akhir kuarter ketiga berkat tembakan tiga angka dari Agassi Goantara.
Di awal kuarter keempat, Prawira Bandung menunjukkan pertahanan yang luar biasa sehingga Pelita Jaya tidak bisa mencatatkan satu pun angka dalam waktu hampir lima menit pertandingan. Tim besutan David Singleton itu masih memimpin 63-58 saat laga tersisa empat menit.
Prawira Bandung kemudian berhasil memperlebar keunggulan menjadi 10 angka, 72-62, berkat aksi individu yang fantastis dari Reza Guntara. Di sisi lain, Pelita Jaya bermain dengan panik sehingga serangan-serangan mereka sering gagal mencetak poin.
Saat tersisa 30 detik, Dominique Sutton berhasil memberikan harapan bagi Pelita Jaya dengan tembakan tiga angkanya, membuat skor berubah menjadi 65-72. Namun, Prawira Bandung mampu menjauh lagi 74-65 dan berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
