Jelang Operasional, KCJB Kerap Terganggu Layangan Masyarakat

Aqeela Zea
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dalam persiapan menjelang operasional kerap terganggu tali layangan masyarakat. Foto: Istimewa

Melihat hal itu, pihaknya kerap melakukan sosialisasi agar jalur tetap steril. Salah satunya mengimbau masyarakat agar tidak melakukan sejumlah hal yang berpotensi membahayakan keselamatan dan keamanan bersama, seperti untuk tidak bermain layang-layang bagi warga masyarakat yang tinggal di sekitar jalur karena benang dan layangannya berpotensi mengganggu kelistrikan jika tersangkut pada bagian jaringan LAA.

"Masyarakat juga diminta untuk tidak masuk ke jalur KA Cepat dengan melewati pagar pembatas karena sangat berbahaya," tegasnya.

Eva menjelaskan, jalur KCJB  dialiri arus listrik sebesar 27,5 KV yang akan menjadi sumber penggerak melalui media pantograf yang terdapat di bagian atas kereta. Pantograf itu akan terhubung dengan jaringan LAA.

"Semakin tinggi laju KA Cepat maka semakin besar kebutuhan keterhubungan yang mulus antara pantograf dan LAA," jelasnya.

Adapun saat beroperasi nanti, lanjut Eva, KCJB memiliki kecepatan sangat tinggi yaitu hingga 350km/h. Sehingga perlu dihindari benda asing yang berpotensi mengganggu dan membahayakan operasional KA supaya tidak bersinggungan dengan prasarana KCJB.

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network