CIMAHI, iNewsBandungRaya.id - Harga telur ayam di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi tak kunjung turun. Tingginya harga telur ini sudah terjadi sekitar satu bulan atau sejak Idul Adha.
Saat ini, harga telur di Cimahi berkisar Rp32.000-33.000 per kg. Padahal, harga telur ayam biasanya di bawah Rp30.000 per kg.
Mahalnya komoditas ini tentu berimbas kepada pedagang dan pembeli di pasar. Imbas bagi pedagang terjadinya penurunan omzet sebagai akibat sepinya pembeli.
Sementara dampak bagi para pembeli, mereka harus mengeluarkan biaya tambahan jika hendak membeli telur. Solusi terbaiknya, warga harus mengurangi pembelian yang tadinya bisa 1 kg, saat ini hanya mampu membeli 0,5 kg.
"Telur jadi kebutuhan pokok juga, maka sulit untuk tidak membelinya. Caranya di saat harga mahal pembelian dikurangi," kata Lilik, ibu rumah tangga, Rabu (26/7/2023).
Sementara itu, salah seorang pedagang telur, Rian, mengatakan, harga telur pasca-Idul Adha hingga saat ini masi tinggi. Dia tidak mengetahui secara persis penyebab dari kenaikan ini.
"Tentunya pembeli jadi sepi dan sulit mencari keuntungan. Untuk menghindari kerugian terpaksa mengurangi stok penjualan," ujar Rian.
Para pedagang berharap adanya langkah kongkret dari pemerintah untuk menekan harga telur ayam dan sembako. Bukan tidak mungkin harga telur ini akan terus meroket akibat mahalnya harga pakan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait