SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memuji aplikasi Sindang (Sistem Informasi Perdagangan) yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang karena dinilai sangat bermanfaat untuk menghadapi inflasi.
Apresiasi tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat berkunjung ke Pasar Situraja dalam kegiatan Sarling (Siaran Keliling) yang diinisasi oleh Pemprov Jabar bekerja sama dengan Pemkab Sumedang, pada Rabu (2/8/2023).
“Tadi saya melihat langsung aplikasi yang namanya 'Sindang' yang bisa memonitor harga-harga ditiap pasar dan ketersediannya," ucap Kang Emil, sapaan akrabnya, yang didampingi Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan.
Kang Emil menilai, Kabupaten Sumedang telah berhasil dalam penanganan inflasi, salah satunya dengan menggunakan aplikasi Sindang.
"Ini contoh yang sangat baik ingga kita bisa melakukan tindakan spesifik dan Sumedang salah satu wilayah yang inflasinya di pasar-pasar relatif terkendali," ungkapnya.
Sementara itu, Erwan Setiawan menyebut, aplikasi Sindang memuat informasi harga-harga bahan pokok penting di pasar sehingga memudahkan pemantauan dan pengendalian.
"Aplikasi ini sudah diluncurkan pada awal Tahun 2023 yang berfungsi memonitor fluktuasi harga dan kebutuhan masyarakat, serta ketersediaan komoditas di pasar,” katanya.
Ia menambahkan, aplikasi tersebut sebagai Early Warning System terjadinya inflasi akibat meningkatnya harga.
"Berdasarkan data tadi, kita bisa segera melakukan langkah, misalnya operasi pasar, atau intervensi lainnya," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait