BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat terus melakukan evaluasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023. Hasilnya dokumen yang dipalsukan dalam PPDB Jabar kembali bertambah.
Kepala Disdik Jabar, Wahyu Mijaya mengatakan, Pemprov Jabar sebelumnya sudah menemukan 80 dokumen yang diduga dipalsukan. Namun kini jumlahnya bertambah 9 kasus, sehingga secara keseluruhan menjadi 89 kasus.
"Kami menemukan 89 kasus yang diduga menggunakan dokumen tidak asli. Tapi kami harus melakukan pengkajian lebih lanjut. Kami mohon waktu," kata Wahyu di Kota Bandung, Kamis (3/8/2023).
Wahyu menjelaskan, 89 kasus pemalsuan dokumen tersebut tidak seluruhnya tersebar di 27 kabupaten/kota. Disdik Jabar hanya mendapati kasus itu dari 15 kabupaten/kota.
"Tidak seluruhnya di sekolah-sekolah, hanya ada di 28 sekolah," beber Wahyu.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait