Menurut Dian, ketika Jabar meraih suara yang besar, maka provinsi lain akan ikut terkatrol. Jika diakumulasikan, maka bukan tidak mungkin Hanura bisa menembus PT.
"Jadi sekarang saatnya partai Hanura melakukan konsolidasi pembekalan kepada para caleg, karena jangan juga ketika Jabar memiliki suara kecil yang jadi korban daerah lain," ujarnya.
Dian mengungkapkan, ada alasan tersendiri OSO sangat menyoroti wilayah Jawa, khususnya Jabar. Mengingat Pulau Jawa menjadi penentu akhir keberlangsungan Hanura di nasional.
"Ketika Jawa hancur mereka yang caleg DPR RI memiliki suara besar tidak lolos karena suara Hanura di Jabar hancur. Makannya saat ini ketua umum sangat konsen terhadap konsolidasi di Jawa, terutama Jawa Barat," bebernya.
Disinggung soal bacaleg di Pemilu 2024, Dian menerangkan, komposisinya saat ini adalah perpaduan dari lintas generasi. Selain tokoh senior dan nasional, ada pula kaum milenial yang memilih Hanura sebagai kendaraannya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait