Muhammadiyah Jabar Puji Pembangunan Infrastruktur Era Ridwan Kamil

Rizal Fadillah
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat, Reza Arfah. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ketua Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat, Reza Arfah memuji masifnya pembangunan infrastruktur Provinsi Jabar saat ini di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil.

"Provinsi Jabar cukup mengalami kemajuan dengan terealisasinya tol Cisumdawu, pembangunan tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya sampai Cilacap dan Pelabuhan Patimban," ucap Reza dalam keterangannya, Selasa (8/8/2023).

Selain itu, selesainya pembangunan Masjid Al-Jabbar yang menjadi ikon pariwisata religi di Jabar pun tidak lepas dari peran Ridwan Kamil.

Menurutnya, sudah banyak dan terobosan yang diciptakan Ridwan Kamil selama lima tahun kepemimpinannya.

"Dengan jargon Jabar Juara yang sudah melekat menjadi ciri khas beliau, Kang Emil menggagas program-program yang segar seperti Jabar Quick Response, Patriot Desa, Petani Millenial dan One Product One Pesantren," ungkapnya.

Di sisi lain, Reza pun mengapresiasi langkah Ridwan Kamil dalam memantau asprirasi masyarakat Jabar melalui media sosial.

"Kelebihan kepemimpinan Kang Emil lainnya adalah mempunyai tim media sosial, sehingga beliau senantiasa bisa memantau aspirasi-aspirasi masyarakat. Masyarakat pun tidak pernah ketinggalan informasi soal sepak terjang Kang Emil," ungkapnya.

Kendati demikian, Reza pun tak menampik adanya beberapa catatan dalam implementasi program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar di tataran akar rumput yang belum sesuai harapan.

"Misalnya sempat ada keluhan dari peserta program Petani Millenial terkait dengan implementasi program tersebut. Hal tersebut patut menjadi evaluasi dan dicari solusinya agar tak terulang kembali ke depannya," katanya.

Menjelang masa jabatan Ridwan Kamil yang akan berakhir pada September 2023 mendatang, Reza berharap, sosok penggantinya nanti bisa melanjutkan program-program yang sudah ada. Sambil memperbaiki terus implementasinya di lapangan. 

"Tentu saja bukan berarti tidak boleh membuat inovasi baru. Namun jangan sampai karena hendak berinovasi, namun malah menghancurkan program yang sudah dibangun sebelumnya," imbuhnya.

Sebagai masyarakat Jabar, kata Reza, dirinya tidak ingin pejabat membuat program hanya dengan alasan ingin berbeda dengan periode sebelumnya.

"Kami menghendaki program dibuat dengan analisis mendalam dan juga dengan pertimbangan aspirasi kepentingan rakyat," ujarnya.

Menurutnya, hal yang paling penting menjelang tahun politik ini adalah mempunyai pemimpin yang tegas dan bisa menjaga stabilitas masyarakat agar tidak terpecah belah.

"Harapan kami tidak muluk-muluk, yang penting bisa mengawal Jawa Barat sampai tahun 2024 saja dengan selamat," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network