CIMAHI,Inews Bandungraya.Id - Polres Cimahi terus berupaya mengantisipasi dan menutup ruang gerak peredaran narkoba di masyarakat. Salah satunya dengan cara membentuk Kampung Bebas Narkoba di sejumlah desa yang ada di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Pembentukan Kampung Bebas Narkoba di Desa Cikahuripan Kecamatan Lembang, KBB, tersebut merupakan langkah dalam upaya memerangi, sekaligus menekan peredaran dan penyalahgunaan bahaya narkoba, khususnya di wilayah hukum Polres Cimahi.
"Program Kampung Bebas Narkoba ini sebagai salah satu langkah dalam mengantisipasi serta meminimalisir peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Cimahi," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono, Jumat (18/8/2023).
Menurutnya dibentuknya Kampung Bebas Narkoba ini bukan hanya untuk mengikuti program kapolri saja. Namun langkah nyata dalam melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan pihak kepolisian sejak dini.
Sejauh ini respons dari pihak Pemerintah Desa Cikahuripan pun sangat antusias sekaligus mendukung gerakan anti narkoba. Desa itu nantinya akan diikutsertakan dalam lomba quick wins presisi Kapolri yang, merupakan salah satu Program Kapolri triwulan ke-3 tahun 2023.
Lebih lanjut dikatakannya, tentunya dalam hal mencegah peredaran serta penyalahgunaan narkoba, perlu adanya peningkatan sinergitas antara kepolisian dengan masyarakat dan elemen lainnya. Sehingga ketika ada potensi penyalahgunaan di lapangan akan diketahui sejak dini.
"Kalau pencegahannya dilakukan pihak kepolisian saja maka, akan mengalami kesulitan dalam memerangi narkoba. Makanya perlu ada peran serta aktif masyarakat dan pihak terkait lainnya," tegas Aldi.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Cimahi AKP Tanwim Nopiansyah menambahkan, Desa Cikahuripan yang dijadikan Kampung Bebas Narkoba ini lantaran ada banyak potensi ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan di daerah tersebut. Jangan sampai desa yang punya potensi baik malah dikotori oleh peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Adapun potensi ekonomi kreatif di Desa Cikahuripan Lembang di antaranya, ternak sapi perah, kelinci, hydroponik, kemudian pembuatan karpet keset dari sisa limbah busa, furniture hingga kuliner dari mulai cilok khas maupun kafe kopi dan masih banyak lagi yang lainnya.
Banyaknya potensi ekonomi kreatif itu, maka sangat disayangkan apabila genarasi penerusnya terjerumus dalam bahaya narkoba. "Potensi ekonomi kreatif di Desa Cikahuripan, Lembang seharusnya bisa dioptimalkan, sehingga generasi muda di kampung ini dapat terbebas dari narkoba," timpalnya. (*)
Editor : Rizki Maulana
Artikel Terkait