Libur Nataru Lembang Jadi Incaran Wisatawan! Harga Penginapan Naik, Tapi Tetap Diburu

Adi Haryanto
Meski libur Natal dan Tahun Baru masih sepekan lagi namun penginapan di Lembang sudah banyak di-booking jauh-jauh hari oleh wisatawan yang ingin menghabiskan libur akhir tahunnya di kawasan Lembang dan sekitarnya. Foto/Inews Bandung Raya

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru penginapan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) banyak diburu wisatawan.

Mereka kebanyakan wisatawan dari wilayah Jabodetabek dan telah mem-booking penginapan jauh-jauh hari karena ingin menghabiskan liburan akhir tahun di kawasan Lembang dan sekitarnya.

"Untuk tamu yang booking penginapan sampai hari ini udah 63% dan masih on progres. Kami optimis mendekati libur Natal nanti sudah 100% terisi," kata Head Marketing Objek Wisata Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang, Herdiawan Septiazi saat ditemui, Rabu (17/12/2025).

Ia mengatakan, tamu menginap kebanyakan mengincar tanggal 24, 25, dan 26 Desember. Kemudian biasanya tamu kembali akan meningkat pada saat malam tahun baru.

Di objek wisata TWGC Lembang menyediakan sebanyak 49 kamar dengan kapasitas 4 dan 6 orang. Jika pada kondisi normal harga yang ditawarkan Rp1,7 juta/malam, namun di momen libur Natal dari tanggal 24-30 Desember menjadi Rp2 juta/malam.

Sementara pada tanggal 31 Desember atau malam Tahun Baru semua harga kamar plat dibandrol Rp2,2 juta/malam. Wisatawan akan mendapatkan fasilitas breakfast, api unggun, dan tiket terusan ke wahana bermain Hutan Mycelia.

"Untuk tarif penginapan Natal dan Tahun Baru masuknya high sesion jadi beda, tapi pengunjung dapat fasilitas tambahan. Ada parade hiburan di Hutan dan Taman Mycelia, juga spesial gift dari Santa Claus diberikan ke setiap kamar," terangnya.

Menurutnya wisatawan juga bisa menikmati permainan wahana lainnya yang ada TWGC. Wahana yang memacu adrenalin ada 4 permainan, adventure 6, dan wahana bertema edukasi 8 termasuk Hutan Mycelia.

"Kalau di sini yang paling banyak digemari ATV, Pinball, dan Flyng Fox," sebutnya.

:: Surat Edaran Bupati

Sementara itu Pemda KBB telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 4961 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan pada Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Kebijakan ini dikeluarkan untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan sekaligus meminimalkan risiko kecelakaan dan bencana selama periode libur panjang.

"Libur Natal dan Tahun Baru selalu diiringi dengan peningkatan kunjungan wisatawan dan aktivitas ekonomi. Maka keamanan, keselamatan, dan kenyamanan harus menjadi perhatian bersama,” terang Kepala Bidang Pariwisata, Disparbud KBB David Oot saat dihubungi.

Pada surat edaran yang ditandatangani Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail tersebut, mengimbau seluruh pengelola wisata di KBB untuk memastikan penerapan SOP serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Selain itu pengelola destinasi diwajibkan melakukan mitigasi bencana alam dan nonalam serta berkoordinasi dengan pihak terkait guna menjamin keamanan karyawan dan pengunjung.

"Daya dukung dan daya tampung destinasi wisata juga harus diperhitungkan agar kenyamanan wisatawan tetap terjaga dan kerusakan lingkungan dapat dihindari," kata dia.

Berdasarkan data Disparbud KBB, saat ini terdapat 159 daya tarik wisata (DTW) di Bandung Barat, yang terdiri atas 91 wisata alam, 19 wisata budaya, dan 49 wisata buatan.

Selain itu, tercatat 285 restoran atau rumah makan serta 306 fasilitas akomodasi, baik hotel, resort, maupun vila. (*)

Editor : Rizki Maulana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network