"Saya apresiasi menunjukan ada konsistensi dari masyarakat," ucapnya.
Di sisi lain, lanjut Kang Emil, hasil itu pun belum menjadi faktor penentu dirinya bisa jadi cawapres. Sebab perjodohan dalam pilpres bukan semata-mata hasil survei.
"Perjodohan politik itu tidak selalu sepenuhnya gimana survei," ujarnya.
Dikatakan mantan Wali Kota Bandung ini, pihaknya tak ingin bersikap lebih jauh dengan hasil survei tersebut. Kang Emil tetap fatsun dengan apapun keputusan Partai Golkar.
"Saya mengikuti dinamika dan arahan dari partai, tentu itu menjadi sementara sikap sampai hari ini," tutur politisi partai berlambang beringin ini.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait