BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyebut dana pendidikan yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) lebih dari 20 persen. Bahkan untuk program rawan melanjutkan pendidikan (RMP) nilainya mencapai ratusan miliar.
Ema mengemukakan, dana pendidikan sebesar 24 persen atau Rp648 miliar lebih dari APBD sebagai upaya untuk mendukung pelayanan pendidikan di Kota Bandung. Di samping itu, pihaknya juga terus memfokuskan pembenahan pendidikan bagi masyarakat Kota Kembang.
"Kita sudah lebih dari 24 persen masuk ke Dinas Pendidikan dari total anggaran Rp2,7 triliun Kota Bandung. Kita ingin optimalkan sarana dan prasaran pendukung," ungkap Ema di Balai Sartika Bikasoga Indoor Hall, Senin (28/8/2023).
Menurutnya, masih banyak ruang kelas baru (RKB) yang masih perlu dibenahi supaya lebih ideal digunakan. Hal itu secara bertahap terus coba diperbaiki oleh Pemkot Bandung.
"Di Kota Bandung juga ada program rawan melanjutkan pendidikan (RMP). Kita mengeluarkan anggaran tidak kurang dari Rp80 miliar bahkan sampai Rp120 - 130 miliar. Bahkan, kita juga bantu memberikan daya dukung anggaran bagi anak-anak yang ingin melanjutkan ke SMA," akunya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait