"Target Operasi Zebra Lodaya 2023 terdiri atas target orang yang meliputi pengemudi melawan arus, pengendara motor tidak menggunakan helm, pengemudi di bawah umur, pelanggar rambu, melebihi batas kecepatan, menggunakan HP, dan tidak menggunakan sefty belt saat mengendarai mobil," terangnya.
Untuk target benda, kata Ibrahim, meliputi sarana prasarana untuk pelayanan, mobil pribadi, mobil angkutan umum, mobil barang, motor, sepeda listrik di jalan umum, angkutan bukan kendaraan bermotor, dan ambulans yang membawa pasien.
Sedangkan lokasi sasaran Operasi Zebra Lodaya 2023 antara lain, jalan arteri, tol, kawasan rawan kecelakaan, pelanggaran dan macet, serta kawasan-kawasan tertentu yang diberlakukan kebijakan khusus lalu lintas.
"Seperti kawasan tertib lalu lintas, penggal jalan tertentu yang rawan pelanggaran, kecelakaan, dan kemacetan lalu lintas, pangkalan ojek, pusat perekonomian, wisata, dan hiburan, pusat perbelanjaan, pasar, mal, rawan kerumunan, dan tempat pelayanan informasi media seperti kantor siaran radio," jelasnya.
Ibrahim mengatakan, Operasi Zebra Lodaya 2023 bersifat terbuka dalam bentuk Operasi Harkamtibmas Bidang Lalu Lintas Polri dengan mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, simpatik dan humanis dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas guna mewujudkan kamseltibcar lalu lintas yang aman, nyaman dan selamat.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait