Kalau pun ada warga NU yang ingin mencalonkan diri, Gus Yahya mempersilakan untuk bisa berjuang lewat partai politik bukan lewat NU.
"Orang tahu NU ini punya warga banyak sekali. Survei Alfara 52,9 persen populasi Muslim Indonesia mengaku NU," imbuhnya.
Saat ini, warga NU juga sangat cerdas sehingga tidak bisa lagi ditarik-tarik untuk memenuhi ambisi calon tertentu.
"Mindset NU ini dulu dianggap kayak kebo (kerbau). Ini menghina sekali, padahal warga NU ini sudah cerdas, mereka sudah bisa menilai orang. Kami tidak mau NU ini dicocok-cocok hidungnya dibawa ke sana kemari,” tuturnya.
Gus Yahya juga memastikan, bahwa keputusan Muktamar NU, sebagai lembaga tidak akan ikut dukung mendukung dan juga tidak akan jadi kompetitor dalam politik.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait