SAMPANG, iNewsBandungRaya.id - Bakal Calon Presiden (Bacapres), Anies Baswedan mengunjungi Waterpark Sampang pada Sabtu (9/9/2023). Ini merupakan kunjungan pertamanya dalam agenda silaturahmi di Madura.
Pada kesempatan itu, Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ini bertemu dengan sejumlah kiai dan mengikuti deklarasi dukungan para nyai bersama emak-emak se-Kabupaten Sampang.
Gubernur Jakarta Periode 2017-2022 ini disambut sekaligus langsung dikawal pasukan Sakera yang telah siaga di pintu masuk Waterpark Sampang.
Mereka menghalau kerumunan massa yang berdesak-desakan untuk salaman dan berfoto dengan Anies mulai sejak turun dari mobil hingga masuk ke ruang transit dan gedung tempat berlangsungnya acara deklarasi.
Para nyai yang mengenakan pakaian hitam-hitam membacakan deklarasi dukungan mereka untuk Anies. Di gedung yang disesaki ribuan massa itu, para nyai bertekad untuk mengantarkan Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar (Gus Imin) sebagai pemenang pada Pilpres 2024 mendatang.
Setelah menyapa para kyai dan nyai, Anies kemudian menyapa pengurus tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untun Persatuan yang menghadiri acara tersebut.
"Taretan katinapa kaberreh (saudaruku apa kabar)," ucap Anies menggunakan bahas Madura.
Anies mengaku bersyukur dan merasa senang terhadap antusias masyarakat Sampang dalam menyambut kedatangannya. Ia pun meminta doa dari para kyai dan nyai, serta mengajak seluruh pendukungnya dan seluruh keluarga besar tiga partai pengusung Anies-Gus Imin agar semakin solid menyongsong Pilpres 2024.
"Gerakan perubahan harus didukung oleh semuanya, karena dukungan tersebut bukan bermanfaat untuk satu orang, tapi untuk kebaikan banyak orang, untuk kesejahteraan Bapak Ibu semuanya," katanya.
Tak berhenti di Sampang, Anies juga mengagendakan untuk datang ke tiga kabupaten lain yang ada di Madura, yakni Bangkalan, Pamekasan, dan Sumenep.
"Insya Allah jika dari Madura ini disampaikan perubahan maka akan menular ke seluruh daerah yang ada di Jawa Timur. Jika dari Jawa Timur disampaikan perubahan makan akan menular ke seluruh Indonesia," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait