BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 1 Oktober 2023.
Begitu disampaikan Direktur Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal saat ditemui usai mendampingi Jokowi uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim, Rabu (13/9/2023).
"Fix, insyaAllah (1 Oktober)," ucap Risal.
Sebelum diresmikan dan dilakukan operasional secara Commercial Operation Date (COD), kata Risal, pihaknya akan terlebih dahulu mengeluarkan sertifikat izin operasional KCJB yang akan keluar dalam satu minggu ini.
"Iya, kita upayakan (1 minggu keluar)," ungkapnya.
Adapun terkait dengan tarif KCJB, Risal mengatakan masyarakat akan dikenakan biaya sekitar Rp250 ribu hingga Rp350 ribu. Di mana tarif kereta cepat itu terbagi menjadi tiga kelas yakni premium ekonomi, bisnis, dan kelas utama.
"Awalnya Rp250-Rp350 ribu," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Jokowi baru saja perdana menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung. Jokowi menjajal KCJB hingga Stasiun Padalarang, kemudian dilanjutkan menggunakan KA fedeer ke Stasiun Bandung.
Jokowi dan rombongan berangkat dari Stasiun Halim sekitar pukul 08.59 WIB. Lalu tiba di Stasiun Padalarang sekitar pukul 9.27 WIB. Jika dijumlahkan, maka waktu tempuh menggunakan kereta cepat dari stasiun Halim ke stasiun Padalarang sekitar 26 menit.
Saat tiba di Stasiun Padalarang, Jokowi bersama rombongan melakukan peninjauan tidak lama. Setelahnya, Presiden langsung memasuki kereta feeder untuk melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Bandung.
Dari Stasiun Padalarang, Presiden dan rombongan melanjutkan menggunakan Kereta Feeder sekitar pukul 09.40 WIB dari Stasiun Padalarang. Tidak lama, Jokowi dan rombongan tiba di stasiun Bandung 09.57 WIB.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait