Menurut dia, Pajar sudah mengalami kondisi tuna daksa yang diduga sejak masih bayi.
"Pajar sejak lahir, umur tiga hari dioperasi tulang ekornya. Setelah itu tidak ada perkembangan, kakinya mati rasa sejak lahir," kata Angwagiah.
Maka dari itu, Angwagiah menilai bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi Pajar. Ia ingin dengan adanya komputer itu membuat Pajar lebih mandiri.
"Pastinya nanti dimanfaatin sama anak saya, buat bikin konten dan banyak kebutuhan lain. Supaya dia bisa punya kegiatan sehari-hari," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Pajar tampak semringah saat menjajal komputer bantuan Perindo itu. Bahkan Pajar sempat memperlihatkan kemampuannya di hadapan John.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait