Rokok Ilegal Murah dan Rusak Harga Pasar, Petani Tembakau di Sumedang Menjerit

Rizal Fadillah
Rokok ilegal. (Foto:dok/sindoNews.com)

SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Para petani tembakau di Kabupaten Sumedang mengaku sangat dirugikan dengan maraknya peredaran rokok ilegal di pasaran.

Bendahara Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Sumedang, Didi Rohmana mengatakan, pihak yang memproduksi rokok ilegal tersebut menjual tembakau tanpa cukai dengan harga murah. Menurutnya, hal itu sangat jelas dapat merusak harga tembakau di pasaran.

"Tentunya saya mendukung aparat penegak hukum agar diberantas peredaran rokok ilegal. Kalau perlu ditertibkan saja. Karena dalam dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT), 10 persennya untuk pemberantasan rokok ilegal," ucap Didi di UPT Balai Pelatihan Kerja Rancamulya, dikutip Jumat (22/9/2023).

Belum lagi, lanjut Didi, petani tembakau juga dihadapkan pada persoalan pupuk yang mahal, sehingga hal ini mesti menjadi perhatian pemerintah. Mengingat, komoditas tembakau perlu penumpukan, dan pupuk yang dipakai juga tidak sembarangan.

"Pupuk untuk tembakau itu khusus tidak bisa menggunakan pupuk subsidi sehingga untuk menghasilkan kualitas cita rasa tembakau yang baik, harus menggunakan pupuk non subsidi. Diantaranya pupuk NPK cap kuda yang harganya luar biasa mahal," katanya.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network