Aktivis Minta Bey Machmudin Transparan soal Pemilihan Sekda: Kalau Diam-diam Patut Dicurigai

Rizal Fadillah
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin. (Foto: Biro Adpim Jabar)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Aktivis Jawa Barat, Agus Satria meminta Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin transparan soal sistem pemilihan Sekretaris Daerah (Sekda).

Agus menilai, Bey Machmudin harus segera mengumumkan kepada publik terkait metode pemilihan Sekda definitif tersebut.

"Pemprov harus terbuka. Jangan sembunyi-sembunyi. Umumkan saja. Apakah menggunakan merit sistem atau open bidding (seleksi terbuka)," ucap Agus, Rabu (20/9/2023).

Dengan mengumumkan secara transparan, kata Agus, masyarakat akan percaya bahwa sekda terpilih merupakan orang yang berkompeten. Namun sebaliknya, jika dilakukan secara diam-diam hal itu patut dicurigai. 

"Kalau diam-diam dugaan saya ya pasti titipan lah. Entah itu titipan Gubernur sebelumnya atau lainnya. Sehingga Itu patut dicurigai. Harusnya sekarang ditentukan. Plh Sekda sekarang kan jabatannya mau habis. Jangan kosong," katanya.

Menurut Agus, keberadaan Sekda definitif sendiri dirasakannya akan mempermudah roda kepemerintahan. Sebab, jabatan Plh saat ini memiliki kewenangan terbatas untuk menjalankan proses birokrasi yang ada di lingkungan Pemprov Jabar

"Saya mendesak Pj Gubernur Jabar segera mengumumkan sistem pemilihan sekda pada publik. Jangan sampai sembunyi-sembunyi," tandasnya.

Sebelumnya, Bey Machmudin mengatakan, jabatan Sekda Jabar akan berakhir pada Oktober mendatang. Saat ini, jabatan tersebut diisi oleh Setiawan Wangsaatmaja yang sebelumnya diangkat sebagai Jabatan Fungsional Ahli Utama sebagai Asesor SDM Aparatur Ahli Utama Kemendagri

"Jabatan Sekda Jabar sampai 3 oktober mendatang, nanti sebelum dan 3 oktober saya kabari," ucap Bey di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (20/9/2023).

Menurutnya, Sekda definitif pengganti Setiawan Wangsaatmaja tengah dibahas, tahapannya sedang digodok Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Sekda Jabar definitif masih ada tahapan masih menunggu untuk Plh, nanti kita lihat keseluruhan, karena masih diproses dulu KASN," imbuhnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network