“Tak ada gading yang tak retak. Program yang baik dari Sumedang Simpati akan kita lanjutkan, kekurangannya akan kita lengkapi. Itu akan kita lanjutkan bersama-sama. Sarendeuk Saigel Sabobot Sapihanean," katanya.
Dikatakan Herman, program Pasang Sangkur merupakan alat agar bersemangat dalam membangun Sumedang sehingga sekali sangkur dilepas, pantang untuk kembali lagi.
“Artinya sekali layar terkembang, pantang untuk kembali. Tetapi fokus sampai terwujudnya Beyond Sumedang Simpati yaitu Sumedang yang melampaui dari Sumedang Simpati,” tegasnya.
Ia menambahkan, program Pasang Sangkur akan dicanangkan pada Senin (25/9/2023) mendatang kemudian dilaksanakan di lapangan.
"Setelah dikonsolidasikan dengan Forkopimda, kita akan langsung eksekusi ke lapangan dalam rangka penanganan kemiskinan, pencegahan stunting dan ekonomi kerakyatan,” tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah