"Sosisalisasi politik ini menjadi sangat penting bagi kita, sepertinya pemilu ini sudah menjadi rutin dan seolah-olah menjadi biasa padahal sebetulnya di dalamnya luar biasa," terangnya.
Dadang juga bertekad, FKPPI Jabar akan turut berperan aktif pada Pemilu 2024. Salah satunya dengan mendorong pengurus-pengurus di daerah untuk menjadi peserta pemilu.
"Dan tentu FKPPI bukan hanya sekedar penonton harapan kita, pengurus daerah sebetulnya sedang menunggu laporan dari setiap PC baru ada beberapa PC saja yang melaporkan kader-kadernya yang ikut didalam kontestasi pada tahun 2024 ini. Tentu kita harapkan dan kita dorong bersama semuanya untuk menjadi anggota dewan baik di provinsi, di kabupaten/kota dan di pusat," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kesbangpol Jabar, Iip Hidajat mengatakan, menghadapi Pemilu 2024 ini Provinsi Jabar telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,8 triliun.
Iip mengatakan, besarnya anggaran Pemilu 2024 ini mengingat Jabar merupakan provinsi di Indonesia dengan jumlah pemilih paling banyak.
Editor : Rizal Fadillah