"Karena secara digital lebih menguntungkan dan kalau kita lihat jumlahnya bisa dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan. Nah yang gini-gini ini sebetulnya membuat hidup kita semakin simple," tuturnya.
Kendati demikian, Nurul mengingatkan masyarakat untuk tetap bijak dalam mengendalikan keuangan. Karenanya, ia kembali menekankan agar masyarakat meningkatkan pemahaman literasi keuangan digital.
"Supaya kita semua tidak terjebak dalam budaya konsumtif, yang penting adalah produktif, jadi kitanya tidak terjebak dalam penggunaan keuangan elektronik digital yang mempermudah tapi akhirnya menjadi racun buat kita semua," tandas Nurul. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait