Menanggapi hal itu, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kota, provinsi, dan pusat harus diseragamkan. Terlebih sebagai pelaksana layanan di kota, datanya harus presisi dan aktual.
"Data benar atau salah itu bergantung pada kita sebagai pemerintah kota. Saya punya sebuah keinginan yang perlu kita diskusikan. Apapun bentuk dari pengambilan keputusan, datanya cuma satu. Sehingga tidak ada kegaduhan di masyarakat," kata Bambang.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait