Pada musim ini, terdapat format baru. Selain balapan utama, para pembalap juga akan menjalani sprint race sehari sebelum balapan utama dan persaingan untuk sesi kualifikasi juga dimajukan pada hari Jumat.
"Bisa dilihat tahun ini ada berapa pembalap yang mengalami cedera. Sejak Jumat pagi, kami sudah harus tampil maksismal. Tahun lalu, kami bisa menjalani latihan bebas 1 (FP1) dengan lebih santai, kemudian mulai mencari waktu di FP2, dan tancap gas di FP3," kata Quartararo.
"Dengan format yang ada saat ini, kami dipaksa untuk langsung tampil maksimal dalam tiap sesi. Menurut saya, itulah masalahnya. Menjalani lebih dari 22 seri balapan hal yang mustahil menurut saya," tegasnya.
Pembalap yang dijuluki El Diablo itu mengatakan bahwa 22 seri balapan sudah menjadi jumlah maksimal bagi para pembalap untuk bisa tampil dengan maksimal. Menurutnya, balapan MotoGP dan F1 tidak bisa disamakan karena sangat berbeda.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait