Selain Perdagangan Online, Sepinya Pasar Tradisional Disebabkan Daya Beli Melemah

Rizal Fadillah
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas. (Foto: Muhammadiyah)

“Jika sebelumnya, masyarakat begitu leluasa membeli barang-barang menyangkut kebutuhan primer, sekunder dan tersier, tapi sekarang mereka hanya bisa membeli barang yang bersifat primer dan sekunder saja. Atau mungkin hanya primernya saja,” jelasnya.

Menurutnya, tak heran sejumlah pusat grosir di Indonesia seperti Pasar Tanah Abang, Cipadu dan Klewer pun mulai melengang.

“Tugas kita sekarang, bagaimana menguatkan kembali daya beli agar masyarakat tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan primernya saja. Tapi juga sekunder dan tersiernya. Untuk itu ada beberapa usaha yang perlu  dilakukan,” katanya. 

Untuk meningkatkan daya beli kembali, Anwar Abbas mengusulkan tujuh hal yang perlu diakselerasi oleh pemerintah, di antaranya agar pemerintah fokus untuk menyediakan dan memberikan pekerjaan yang layak bagi masyarakat, terutama bagi pengangguran,

"Menaikkan gaji pegawai negeri dan swasta serta meningkatkan penjualan pedagang dengan membatasi masuknya barang impor," ungkapnya.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network