“Jika sebelumnya, masyarakat begitu leluasa membeli barang-barang menyangkut kebutuhan primer, sekunder dan tersier, tapi sekarang mereka hanya bisa membeli barang yang bersifat primer dan sekunder saja. Atau mungkin hanya primernya saja,” jelasnya.
Menurutnya, tak heran sejumlah pusat grosir di Indonesia seperti Pasar Tanah Abang, Cipadu dan Klewer pun mulai melengang.
“Tugas kita sekarang, bagaimana menguatkan kembali daya beli agar masyarakat tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan primernya saja. Tapi juga sekunder dan tersiernya. Untuk itu ada beberapa usaha yang perlu dilakukan,” katanya.
Untuk meningkatkan daya beli kembali, Anwar Abbas mengusulkan tujuh hal yang perlu diakselerasi oleh pemerintah, di antaranya agar pemerintah fokus untuk menyediakan dan memberikan pekerjaan yang layak bagi masyarakat, terutama bagi pengangguran,
"Menaikkan gaji pegawai negeri dan swasta serta meningkatkan penjualan pedagang dengan membatasi masuknya barang impor," ungkapnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait