BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kemenangan dramatis Persib atas Persebaya harus tercoreng oleh pelanggaran regulasi karena adanya sejumlah suporter yang memaksakan diri datang ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu (7/10/2023) lalu.
Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat menilai, tindakan yang melanggar regulasi tersebut telah mencoreng nama baik dan reputasi Persib dan Bobotoh.
"Penampilan dan prestasi Persib saat ini sedang dalam tren positif. Kenapa harus dicoreng oleh pelanggaran-pelanggaran regulasi seperti tindakan Bobotoh yang memaksakan diri datang ke Surabaya ini?" ucap Andang, Selasa (10/10/2023).
Andang menjelaskan, suporter tim tamu dilarang datang ke stadion tim tuan rumah itu didasarkan pada aturan dan regulasi resmi yang telah tercantum di Regulasi Kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pada 28 Juni 2023 lalu.
Ia menambahkan, setiap menjelang pertandingan, baik kandang maupun tandang, Persib juga selalu mengingatkan dan mensosialisasikan aturan larangan suporter tim tamu untuk datang ke stadion tim tuan rumah melalui berbagai platform komunikasi, dari mulai media sosial hingga laman resmi.
Selain bakal mencoreng nama baik, serta reputasi Persib dan suporternya akibat pelanggaran yang terus berulang ini, sanksi berupa denda pun bakal kembali diterima.
"Meskipun begitu, kita tidak akan pernah bosan dan tidak akan pernah berhenti untuk terus mengingatkan teman-teman Bobotoh untuk tidak memaksakan diri datang pada pertandingan-pertandingan tandang Persib selanjutnya, selama aturan dan regulasi terkait larangan tersebut masih ada. Ini semua demi kebaikan bersama," tutur Andang.
Persib sendiri akan melanjutkan perjuangannya di Liga 1 musim 2023/2024 dengan menjalani partai away kontra Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, pada 21 Oktober 2023 mendatang.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
